Tampilkan postingan dengan label Ciblek dan Perenjak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ciblek dan Perenjak. Tampilkan semua postingan

Perawatan Ciblek

Diposting oleh Unknown

Siapa tidak tahu burung Ciblek , si kecil cabe rawit ini kini menjadi pujaan hati para kicau mania , siapa yang tidak jatuh cinta begitu mendengar suara tembakannya ( ngebren ) yang rapat dan berirama cepat itu .. Yup! Ciblek kini menjadi burung nomor satu di kelas menengah sejajar dengan burung burung macam tledekan dan decu , Namun memelihara ciblek ternyata gampang - gampang susah , tapi dengan perawatan yang maksimal dan tanpa melupakan makanan utamanya yaitu kroto dan binatang kecil seperti jangkrik atau belalang kecil akan bisa membuat burung ciblek kita menjadi jagoan di arena - arena lomba . 

Membedakan Ciblek Jantan dan Betina.

Burung Ciblek jantan ataupun betina bisa diketahui dari fisik dan warna paruh bagian bawah , hal ini berlaku juga untuk perenjak dan burung - burung jenis PRINIA . Untuk burung jantan yang masih muda perhatikan pada bagian bawah paruhnya yang berwarna putih apakah ada bagian ujung paruh yang berwarna hitam , karena jika ujung paruhnya berwarna hitam maka sudah dipastikan burung tersebut adalah burung ciblek muda jantan, sedangkan yang betina bagian bawah paruhnya berwarna putih polos. Untuk jantan dewasa bagian bawah paruhnya berwarna full hitam dan mata yang memerah menandakan bahwa burung tersebut sudah dewasa. Perbedaan Jantan dan betina juga bisa diketahui dari suara yang dikeluarkan burung ciblek tersebut , seperti misalnya burung jantan akan mengeluarkan suara yang bervariasi namun monoton dengan tembakan ciri khasnya ' ciklak .. ciklak .. ciklak ' dan biasanya diselingin dengan tembakan rapat ' crecetetet... " dan burung jantan akan langsung bereaksi begitu melihat burung lain sesama jenisnya. sedangkan burung betina bersuara monoton dan hanya membalas tembakan dari sang jantan 'ciap..ciap..ciap' dan sering bersuara memanggil ' ci .. ci.... ci ' . 

Bagaimana jika kita mendapatkan burung ciblek yang baru ditangkap dari hutan. tentunya agak susah karena burung tersebut masih belum terbiasa makan voer , juga karena tingkat stres yang tinggi sehingga kerap membuat burung ciblek yang baru kita dapatkan menjadi susah makan sehingga akibatnya menjadi fatal. burung akan sakit dan mati. 
Untuk mengatasi masalah tersebut , hal pertama yang harus kita lakukan saat baru mendapatkan burung ciblek yang masih liar adalah dengan memberikannya full kerodong untuk hari pertama dengan tidak lupa memasukan makanannya seperti kroto dan ulat hongkong kedalam cepuk makanannya. tujuannya agar burung tersebut belajar terbiasa makan dari cepuk makanan yang sudah kita sediakan. 
hari kedua setelah burung agak tenang , kita buka kerodongnya dan kita rawat dengan cara - cara berikut ini : 
Hari Pertama masukan Voer halus kedalam cepuk makanannya jika tidak punya voer halus ( voer yang biasa  / voer ayam di giling dengan blender ) taburi kroto secukupnya diatas permukaan voer tersebut dengan perbandingan 3:1 kroto 3 sendok dan Voer 1 sendok kecil. 
Hari kedua masukan voer basah (yang sudah dicampur dengan air bersih) kedalam tempat makanannya lalu tamburi permukaannya dengan kroto dengan perbandingan 3:2 kroto 3 sendok dan Voer 2 sendok kecil. 
Hari ketiga masukan kembali voer basah kedalam tempat makanannya dan kali ini kroto di aduk aduk bersama voer basah dan taburi kroto diatasnya . 
Hari keempat masukan kembali voer basah dan aduk dengan krotonya .. cuma kali ini jangan taburi kroto diatas permukaannya biarkan voer dan krotonya tercampur. 
Hari kelima masukan voer kering lalu aduk dengan kroto. 
Hari keenam berikan voer kering dengan campuran krotonya dan siapkan satu buah cepuk lagi untuk menaruh kroto di tempat terpisah. jadi total ada 3 tempat makan dan minuman didalam kandangnya. 
Berikutnya anda bisa memisahkan tempat untuk voer halus dan tempat untuk kroto, dengan harapan jika kroto habis maka si burung akan mau makan voer halus yang suidah disediakan dalam tahap ini anda bisa menggunakan voer halus dengan merek yang biasa anda pakai. 
Untuk mengetahui apakah burung anda sudah murni makan voer atau belum bisa diketahui dari kotoran burung tersebut yaitu jika kotorannya sudah membentuk dan berwarna kehijauan berarti burung anda sudah full makan voer tetapi jika kotorannya masih berupa cairan dan bercampur hijau dan putih beraarti anda tinggal selangkah lagi menerapkan metode diatas. Ok! 
Yang terpenting adalah biarpun burung anda sudah murni makan Voer jangan sekali - kali melupakan kroto dan jangkrik kecil ! karena kroto dan jangkrik kecil adalah makanan utama dari burung sejenis ciblek. panduan lain bisa dibuka disini

RAWATAN HARIAN BURUNG CIBLEK


Burung Ciblek adalah burung yang senang berpanas - panasan , jadi usahakan agar burung tersebut terkena sinar matahari paling lama 2 s/d 3 jam untuk daya tahannya. Setelah dijemur anda bisa menggantang di tempat yang sejuk. 
Jika dirumah anda terdapat beberapa jenis burung ciblek maka usahakan agar mereka tidak saling melihat satu sama lain karena dikhawatirkan akan membuat salah satunya menjadi Drop atau malah semuanya menjadi tidak berbunyi. jadi jika anda mempunyai banyak burung kicauan dirumah anda maka tempat gantangannya pun bisa diselang seling dengan burung lain agar ciblek tidak saling melihat satu sama lainnya, ingat ciblek adalah burung tempur yang akan bereaksi begitu melihat lawan jenis / sesama jenis. juga usahakan jika anda memelihara burung sejenis cendet/pentet jauhkan kandangnya dari kandang ciblek anda karena burung cendet/pentet akan langsung menyambar dan ini bisa mengakibatkan ketidak nyamanan bagi burung ciblek. ingat ciblek adalah makanan utama cendet di alamnya . @ariesmunandi
internet, sim card, hp
More aboutPerawatan Ciblek

Rawatan Ciblek muda hutan

Diposting oleh Unknown

Menjinakkan bakalan ciblek muda hutan dari hasil tangkapan atau membeli di pasar burung yang belum makan voer sangat mudah, beberapa langkah perawatannya adalah sebagai berikut:
  1. Untuk mengkondisikan ciblek tersebut pada sangkar barunya sebaiknya ciblek di masukkan sangkar yang ketiga sisinya (samping kiri kanan dan belakang) ditutup dengan koran ataupun kain, kemudian ditaruh di tempat yang sepi, selama kurang lebih 3 (tiga) hari ciblek dikasih kroto segar setiap pagi dan sore.minuman bisa dicampur dengan multivitamin/antistress untuk burung.
  2. Hari selanjutnya adalah meracik campuran kroto dengan voer lembut ditambah air sedikit. 2-3 hari pertama komposisi kroto dengan voer adalah 75%:25%; 2-3 hari kemudian 50%:50%; 2-3 hari kemudian 25%:75%. Pemberian campuran kroto dengan voer ini diberikan pada pagi dan sore hari, bisa ditambah dengan 2 (dua) ekor jangkrik kecil. Kira-kira 6 – 9 hari ciblek sudah mau makan voer, dengan melihat kotorannya yang sudah berwarna seperti warna voer. Campuran kroto bisa diganti dengan ulat hongkong.
  3. Setelah warna kotorannya sudah menyerupai warna voer langkah selanjutnya adalah memberikan voer kering 100% selama 1 minggu yang diselingi dengan pemberian extra fooding berupa kroto segar/ jangkrik/ ulat hongkong dengan jumlah terbatas setiap pagi dan sore, sekaligus membuka ketiga sisi sangkar yang tertutup. Hal ini dilakukan untuk membiasakan secara perlahan-lahan terhadap dunia barunya. Pada tahap ini ciblek sudah dapat makan voer secara total, namun karena burung ciblek adalah burung pemakan serangga alangkah baiknya jika ciblek diberikan selingan jangkrik/ kroto/ ulat hongkong walaupun 1 (satu) hari sekali dengan jumlah 2-3 ekor jangkrik kecil atau 3-4 ekor ulat hongkong atau ½ sendok teh kroto.
  4. Untuk menjinakkan ciblek, trik selanjutnya adalah menaruh burung ciblek pada keramaian dengan menggantungkannya pada posisi yang agak tinggi kemudian setiap pekan berangsur-angsur semakin rendah, sambil dilatih pemberian extra fooding dengan tangan.
  5. Setelah 3 – 4 bulan burung ciblek anda akan berkicau dengan riang.
    Pemberian kroto setiap hari akan merangsang burung ciblek cepat berkicau.

More aboutRawatan Ciblek muda hutan

Seputar Ulat Hongkong ( UH ) untuk ciblek

Diposting oleh Unknown

Bicara seputar burung ciblek / perenjak kayaknya gak bakalan ada habis-habisnya, burung kecil ini memang menjadi idola baru kicau mania. ulasan dan perawatannyapun sudah ditulis disini, hanya saja banyak yang bertanya tentang masalah UH ( Ulat Hongkong ) pengaruhnya terhadap burung sekelas Ciblek / perenjak. 
Ulat Hongkong adalah ulat yang berdarah panas mungkin karena makanannya yang selalu diberi Voer dan juga karena kulitnya yang kasar. lalu apa akibatnya kalau burung ciblek diberikan UH secara berlebihan ? 
Tergantung situasi dan kondisi tempat dimana anda berada, biasanya menjelang musim hujan UH ramai digunakan oleh kicaumania untuk menghangatkan burungnya dikala kedinginan dimusim hujan, lalu begitu musim kemarau / panas tak satupun dari kicau mania memberikan UH kepada burung kesayangannya tersebut. 
Sangat dimaklumi karena sifat UH yang panas bisa membuat mata burung ciblek / perenjak katarak atau bahkan meletus seperti yang pernah saya alami. tapi ada beberapa tips ringan seputar UH yang aman untuk burung sekelas ciblek. yaitu :
  • Pilihlah UH yang berkulit putih / baru berganti kulit. 
  • Biasakan memotong terlebih dahulu kepala UH sebelum memberikannya ke burung anda.
  • Selang-seling makanan untuk UH ( jangan terlalu banyak memberikan Voer untuk UH tapi bisa juga diberikan sayur-sayuran semacam sawi untuk mengontrol sifat panas tubuh dari UH agar aman untuk burung kita ) 
Akhirnya langkah terbaik mengenai pemberian UH kepada burung kita kembali kepada kita sebagai pemilik burung, apakah memang burung kita membutuhkan UH atau sudah cukup dengan Kroto dan serangga lainnya. kalaupun kita ragu kita bisa menjalankan metode berikut untuk rawatan harian burung kita, yaitu memberikan UH 2 ekor dipagi hari dan 1 ekor di Sore hari . berikan UH seminggu 3 kali. dan kalau ditempat anda banyak UK ( Ulat Kandang) apa salahnya digunakan sebagai pengganti UH untuk burung anda.
sebenarya untuk burung sejenis ciblek ataupun perenjak pemberian UH tidaklah begitu diperlukan karena kandungan mineral dan protein yang dibutuhkan oleh burung sudah terdapat dalam Kroto dan Jangkrik kecil, karena itulah saya lebih memprioritaskan pemberian kroto dan jangkrik untuk ciblek / pernjak agar lebih gacor dan sehat sepanjang hari.


More aboutSeputar Ulat Hongkong ( UH ) untuk ciblek

Tips membuat Ciblek / perenjak mau makan voer

Diposting oleh Unknown

Memelihara Burung kecil seperti Ciblek atau Perenjak kini menjadi trend baru di dunia perburungan , hampir semua kicaumania memelihara burung tersebut . Bagaimana jika kita mendapatkan burung - burung tersebut dalam keadaan belum makan voer ? .
ok! kita bahas tuntas disini : 



Hal yang perlu anda ketahui mengenai burung Ciblek atau Perenjak adalah : 
Burung Ciblek dan Perenjak adalah burung yang senang menjemur diri di sinar matahari , jadi pastikan tempat mengantang burung ciblek anda terkena sinar matahari setiap harinya minimal 2-3 jam . baru setelah itu gantang burung ditempat yang sejuk.
Burung Ciblek adalah burung petarung, jangan biasakan menggantang 2 ekor atau lebih burung ini saling berhadapan atau berdekatan ! , gantang burung secara berjauhan dan bila perlu diselang - seling dengan kandang burung lainnya.
Dan sebagai saran jika anda memiliki burung pentet/Toed atau burung predator lainnya sebaiknya jauhkan dari ciblek anda untuk menghindari burung merasa tidak nyaman dan stress, karena kita semua tahu ciblek adalah makanan burung pentet ataupun burung-burung predator di alamnya .
Tip membuat ciblek makan voer
  1. hari pertama siapkan kroto basah dan masukan full kroto ke dalam tempat makanannya ( tanpa pur ) hal ini biar ciblek terbiasa dengan tempat makanan dan minuman yang anda sediakan dikandangnya. 
  2. hari kedua masukan pur kedalam tempat makanannya lalu ditaruh diatasnya kroto basah, tapi jangan diaduk dulu, biar burung ciblek yang mengaduk-aduknya apabila kroto diatasnya sudah mulai habis.
  3. hari ketiga masukan campuran voer dan kroto ke tempat makanannya lalu ditaruh diatasnya kroto basah. 
  4. hari keempat campurkan pur dan kroto basah ketempat makanannya lalu campur sedikit dengan air bersih, lalu diaduk. (airnya sedikit aja maksudnya agar pur dan kroto menyatu ).
  5. hari kelima masih seperti sebelumnya tapi kali ini jumlah kroto dikurangi. 
  6. hari keenam masukan pur murni kedalam tempat makanannya ( tanpa kroto ), dan sediakan cepuk untuk tempat kroto ( dipisah untuk krotonya ). 
  7. hari ketujuh amati kotorannya apakah sudah membentuk atau masih bercampur dengan air ( warna putih ), jika seudah membentuk dengan kata lain tidak berupa cairan lagi berarti ciblek anda sudah mau makan pur murni. 
OK!, selamat mencoba, tapi tetap diingat biarpun ciblek anda sudah mau makan pur anda harus tetap memberinya Kroto dan jangkrik kecil agar staminanya terjaga .  

Jangan lupa baca juga : 
Gambar jenis-jenis burung Ciblek dan Perenjak 
Tips Perawatan harian burung Ciblek
Membuat Ciblek menjadi GACOR
 
More aboutTips membuat Ciblek / perenjak mau makan voer

Seputar burung Ciblek

Diposting oleh Unknown

Terdapat dua jenis burung ciblek yang kita kenal di Indonesia yaitu; Prinia familiaris familiaris dan Prinia familiaris olivaces.
Untuk jenis Prinia familiaris familiaris warna bulu lebih gelap, garis putih di sayap lebih lebar, badan lebih lebar, dan dada tampak bidang, jantannya bersuara keras, tajam dan tebal membentuk vokal ciikrak…ciikrak.. yang dikombinasi suara cicitan, penyebarannya di daerah Jawa Timur, Bali dan Jawa Barat.
 

Sementara pada jenis Prinia familiaris olivaces warna bulu tampak lebih terang atau lebih muda, garis putih di sayap lebih pendek dan agak kecil, tubuh tampak ramping, serta dada tidak terlalu bidang, bulu dada jantannya hitam yang tampak tipis atau samar, kicauannya lebih menonjolkan jeritan panjang satu nada dan tidak membentuk vokal seperti ciikrak..ciikrak..cet..cet.. oleh karena vokal suaranya tidak terbentuk maka suara kicauannya terdengar tipis dan kurang keras. Penyebarannya di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sumatera.





 



Habitat:

Daerah sawah, kebun, ladang, pinggiran hutan dan di sekitar rumah penduduk, dari dataran rendah hingga pada ketinggian 1000 m dpl sangat mungkin dijumpai burung ciblek. Musim berkembangbiaknya tidak pasti, akan tetapi pada umumnya mereka berkembangbiak pada saat menjelang musim hujan dengan jumlah telur  yang dihasilkan antara 2 sampai dengan 3 butir. Makanan alami yang paling disukai ciblek adalah serangga, seperti ulat daun, rayap, telur kupu-kupu, telur semut dan jenis serangga lainnya.


Membedakan Ciblek Jantan dengan Ciblek Betina

 
Ciri-ciri ciblek jantan antara lain: badan lebih besar dan ekornya lebih panjang dari yang betina, bulu dada atas dan samping kanan kiri berwarna hitam, bulu dada ke bagian perut kuning keputih-putihan, atap kepala hingga ke sayap abu-abu gelap, untuk ciblek dewasa paruh bawah berwarna hitam,bunyi suara ciikrak…ciikrak..!! Sedangkan untuk ciri-ciri ciblek betina adalah: badan lebih kecil serta ekor lebih pendek dari yang jantan, bulu dada kuning keputihan, bulu atap kepala hingga ke sayap abu-abu pucat, untuk burung dewasa paruh bawah berwarna putih, mempunyai alis berwarna putih di atas mata, serta bunyi suara cineniin…cineniin…



Daya Tarik burung Ciblek

 
Daya tarik burung ciblek umumnya pada suara kicauannya, meskipun senada kicauannya menarik dinikmati ketika berulang-ulang dan terus-menerus terlebih lagi apabila kicauannya pada tempo yang tinggi dalam waktu lama.


Ciri-ciri ciblek yang baik

 
Umumnya ciblek dikatakan baik apabila telah rajin  berkicau, namun hal ini belum menjadi ukuran kalau ingin membawanya ke arena lomba, suara kicauannya dikatakan baik kalau volumenya besar, keras, tajam, cepat dan tebal, hal ini sangat tidak mungkin dperoleh pada ciblek bakalan atau baru ditangkap. Biasanya suara burung berkicau yang baik dapat ditandai dengan meliha paruhnya, paruh yang agak panjang dan tidak begitu tebal menandakan burng memiliki suara yang baik dan rajin berkicau, sementara paruh yang pendek dan tipis biasanya kicauannya jarang dan ngambang.


Perawatan ciblek dari bakalan muda hutan yang belum makan voer


Menjinakkan bakalan ciblek muda hutan dari hasil tangkapan atau membeli di pasar burung yang belum makan voer sangat mudah, beberapa langkah perawatannya adalah sebagai berikut:



  1. Untuk mengkondisikan ciblek tersebut pada sangkar barunya sebaiknya ciblek di masukkan sangkar yang ketiga sisinya (samping kiri kanan dan belakang) ditutup dengan koran ataupun kain, kemudian ditaruh di tempat yang sepi, selama kurang lebih 3 (tiga) hari ciblek dikasih kroto segar setiap pagi dan sore.minuman bisa dicampur dengan multivitamin/antistress untuk burung.
  2. Hari selanjutnya adalah meracik campuran kroto dengan voer lembut ditambah air sedikit. 2-3 hari pertama komposisi kroto dengan voer adalah 75%:25%; 2-3 hari kemudian 50%:50%; 2-3 hari kemudian 25%:75%. Pemberian campuran kroto dengan voer ini diberikan pada pagi dan sore hari, bisa ditambah dengan 2 (dua) ekor jangkrik kecil. Kira-kira 6 – 9 hari ciblek sudah mau makan voer, dengan melihat kotorannya yang sudah berwarna seperti warna voer. Campuran kroto bisa diganti dengan ulat hongkong.
  3. Setelah warna kotorannya sudah menyerupai warna voer langkah selanjutnya adalah memberikan voer kering 100% selama 1 minggu yang diselingi dengan pemberian extra fooding berupa kroto segar/ jangkrik/ ulat hongkong dengan jumlah terbatas setiap pagi dan sore, sekaligus membuka ketiga sisi sangkar yang tertutup. Hal ini dilakukan untuk membiasakan secara perlahan-lahan terhadap dunia barunya. Pada tahap ini ciblek sudah dapat makan voer secara total, namun karena burung ciblek adalah burung pemakan serangga alangkah baiknya jika ciblek diberikan selingan jangkrik/ kroto/ ulat hongkong walaupun 1 (satu) hari sekali dengan jumlah 2-3 ekor jangkrik kecil atau 3-4 ekor ulat hongkong atau ½ sendok teh kroto.
  4. Untuk menjinakkan ciblek, trik selanjutnya adalah menaruh burung ciblek pada keramaian dengan menggantungkannya pada posisi yang agak tinggi kemudian setiap pekan berangsur-angsur semakin rendah, sambil dilatih pemberian extra fooding dengan tangan.
  5. Setelah 3 – 4 bulan burung ciblek anda akan berkicau dengan riang.
Pemberian kroto setiap hari akan merangsang burung ciblek cepat berkicau.

Perawatan burung ciblek supaya rajin berkicau

 
Untuk menjadikan burung ciblek anda rajin berkicau berikut tips perawatannya:
1. Pagi jam 05.00 WIB buka krodong, kemudian digantang di luar rumah, para kicaumania sering menyebut diembun-embunkan, namun sebenarnya untuk semua jenis burung senang akan suasana pagi hari menjelang matahari terbit.
2. Jam 07.00 WIB ciblek diberikan extra fooding berupa jangkrik kecil 2-3 ekor, kroto ¼ – ½ sendok teh, ulat hongkong 2 – 4 ekor (pemberian extra fooding bisa disesuaikan dengan settingan), kemudian disemprot dengan setelan semprotan lembut.
3. Penjemuran bisa dilakukan pada pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB.
4. Setelah itu di gantang ditempat yang teduh.
5. Sore hari jam 16.00 WIB pemberian extrafooding dengan jumlah yang sama dengan pemberian extra fooding pagi harinya.
6. Sore jam 17.00 WIB burung dikrodong.
More aboutSeputar burung Ciblek
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...