Tampilkan postingan dengan label Burung Amerika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Burung Amerika. Tampilkan semua postingan

Kiwi

Diposting oleh Unknown


Kiwi adalah spesies lain dari burung tidak dapat terbang yang endemik di Selandia Baru dari genus Apteryx (satu-satunya genus dalam familiApterygidae). Dalam ukurannya yang seperti ayam domestik, kiwi adalah ratite hidup yang paing kecil. Seluruh spesies kiwi adalah spesies terancam. Kiwi juga merupakan simbol nasional Selandia Baru.


Burung kiwi dinobatkan sebagai ikon negara selandia baru karena beberapa hal berikut:
  1. Kiwi adalah burung yang khas berasal dari wilayah selandia baru, dan telah endemik selama jutaan tahun di sana.
  1. Burung kiwi dianggap memiliki semangat nasional negeri itu yaitu mampu bertahan dan berevolusi selama jutaan tahun.
  2. Kiwi telah menjadi simbol bagi orang-orang selandia baru dalam hal usia, ras, gender, dan kepercayaan.
  3. Kiwi telah menjadi sebutan bagi orang selandia baru sejak lama. Hal ini diawali dari kisah seorang lelaki kelahiran Skotlandia yang pada permulaan tahun 1900 membuat produk semir sepatu yang mampu membuat sepatu bersinar, tahan air, awet dan lembut, yang ia sebut dengan semir Kiwi. Sebutan itu ia berikan sebagai bentuk penghargaan bagi negara calon istrinya yang berasal dari Oamaru selandia baru. Kemudian semir sepatu tadi menjadi populer selama masa Perang Dunia Pertama. Pada masa perang itu pasukan Amerika dan Inggris menggunakan semir tersebut dan akhirnya menyebut orang-orang selandia baru dengan sebutan kiwi. Sebelum mengenal semir itu mereka menyebut orang-orang selandia baru dengan Maorilanders, En Zedders, atau Fernlanders, begitu semir kiwi menjadi populer sebutan tadi berubah menjadi kiwi dan terus melekat bagi penduduk selandia baru.
  4. Saat ini spesies kiwi termasuk sebagai hewan langka, maka dengan dijadikannya ia sebagai ikon Negara akan mendorong banyak upaya pelestarian dan perlindungan bagi kelangsungan hidup kiwi agar tidak punah.
More aboutKiwi

Merganser Brazil

Diposting oleh Unknown


Merganser Brasil, Mergus octosetaceus, adalah bebek di Merganser khas genus. Ini adalah salah satu dari enam yang paling terancam unggas air di dunia dengan kemungkinan kurang dari 250 burung di alam liar dan tidak disimpan di penangkaran . Asal namanya adalah dari panjang, bermata tajam paruh yang memiliki sejumlah besar gigi yang tampak ujungnya.


Merganser Ini adalah bebek, gelap ramping dengan kerudung berwarna hijau tua mengkilap dengan panjang puncak , yang biasanya lebih pendek dan lebih lusuh yang tampak pada betina. Upperparts berwarna abu-abu gelap sementara payudara abu-abu terang, semakin pucat keputihan menuju perut , dan putih tempelan sayap terutama terlihat dalam penerbangan. Ini memiliki tagihan panjang hitam tipis bergerigi dengan kaki merah dan kaki. Meskipun perempuan lebih kecil dengan tagihan lebih pendek dan puncak, kedua jenis kelamin sama dalam warna. Bebek ramping berbagai ukuran dari 49 cm sampai 56 cm sebagai orang dewasa. Mergansers muda Brasil terutama hitam dengan tenggorokan putih dan payudara.
Para Mergansers Brasil pada umumnya burung diam, tapi dapat membuat panggilan menggonggong dalam situasi tertentu. Empat panggilan telah direkam. Sebuah krack-krack kasar bertindak sebagai panggilan alarm yang dipancarkan dalam penerbangan. Pria membuat menggonggong seperti anjing panggilan, perempuan membuat keras RRR-rrrr dan panggilan kontak AGLOCO lembut rakaat-rakaat-rakaat. Bebek memberikan bernada tinggi ik-ik-ik.
Para Mergansers Brasil ramping hidup dalam kepadatan rendah di daerah terpencil dan bergunung-gunung di mana ia mendiami sungai bersih dan sungai dengan sungai jeram dan vegetasi riparian . Mergansers Brasil adalah burung sangat teritorial membela membentang besar sungai dan tanah sekitarnya air cepat mengalir. Mereka diakui sebagai spesies penduduk yang tidak meninggalkan sungai di mana ia didirikan wilayahnya, yang beberapa siapa? ] pikir adalah alasan burung-burung tersebut terancam punah.
 Mereka tidak bergerak atau ingin bergerak sekali habitat mereka telah hilang. Para burung membutuhkan wilayah yang luas dan habitat mereka menyusut cepat.
More aboutMerganser Brazil

Kakapo

Diposting oleh Unknown


Kakapo (Māori: kākāpō, berarti bayan malam), Strigops habroptilus (dari Yunani strix, genitif strigos: burung hantu dan ops: wajah; danhabros: halus, dan ptilon: bulu), juga disebut betet burung hantu, adalah spesies bayan nokturnal dengan bintik-bintik wajah sempurna berbulu hijau-kuning yang endemik dari Selandia Baru. 
Hewan ini memiliki wajah bundar datar bersensor yang berbeda, bulu seperti vibrissa, paruh abu-abu lebar, lengan pendek, kaki lebar, dengan sayap dan ekor relatif pendek. Kombinasi fisik dan perilaku ini menjadikan hewan ini unik dari jenis-jenis lain: ia merupakan satu-satunya bayan di dunia yang tidak dapat terbang, bayan terberat, nokturnal, herbivora, memiliki dimorfisme seksual dalam ukuran tubuh, memiliki tingkat metabolisme dasar rendah, induk jantan tidak mengasuh anak, dan merupakan satu-satunya bayan yang memiliki perpaduan sistem perkembangbiakan lek. Hewan ini juga kemungkinan satu-satunya burung yang hidup paling lama di dunia. Anatominya mencirikan kecenderungan evolusi burung di kepulauan terpencil samudra yang memiliki sedikit pemangsa dan makanan yang berlimpah: pencapaian termodinamik yang efisien atas kemampuan terbang, kurangnya otot sayap, lunas susut pada tulang dada, merupakan bentuk badan sempurna.
Kakapo dimasukkan sebagai spesies yang kritis; hanya 86 individu hidup yang diketahui, seluruhnya telah diberi nama. Nenek moyang Kakapo bermigrasi ke kepulauan Selandia Baru saat zaman prasejarah; tidak adalanya mamalia pemangsa, hewan ini kehilangan kemampuan terbang. Akibat kolonisasi orang Polinesia dan Eropa, dan masuknya pemangsa baru seperti kucing, tikus, dan cerpelai, banyak kakapo yang dimangsa. Usaha konservasi dimulai tahun 1890-an, namun hewan ini tidak berhasil hingga implementasi Rencana Pemulihan Kakapo tahun 1980-an. Saat November 2005, Kakapo diselamatkan dari empat predator bebas pulau, di pulau Maud, Chalky (Te Kakahu), Codfish (Whenua Hou) dan Anchor, Kakapo dimonitor secara dekat.Dua pulau Fiordland besar, Resolution dan Secretary, telah menjadi subyek aktivitas restorasi ekologi skala besar untuk mempersiapkan ekosistem penopang sendiri dengan habitat yang pantas untuk Kakapo.
Konservasi Kakapo telah membuat spesies ini dikenal. Banyak buku dan dokumenter yang mendetail tentang Kakapo diproduksi dalam tahun-tahun berdekatan, satu yang paling awal berjudul Two in the Bush, karya Gerald Durrell untuk BBC tahun 1962. Dua dokumenter sangat signifikan, hasil buatan NHNZ, adalah Kakapo - Night Parrot (1982) dan To Save the Kakapo (1997). Satuan Sejarah Alam BBC juga membahas Kakapo, meliputi rangkaian dengan Sir David Attenborough dalam The Life of Birds. Kakapo juga merupakan salah satu hewan yang terancam hingga Douglas Adams dan Mark Carwardine mengatur pencarian untuk serial radio dan buku Last Chance to See.
Kakapo, seperti banyak spesies burung lain, memiliki sejarah penting terhadap Māori, orang pribumi Selandia Baru, sehingga muncul dalam banyak legenda dan cerita rakyat tradisional.
More aboutKakapo

Grouse

Diposting oleh Unknown


Grouse adalah sekelompok burung dari orde Galliformes. Mereka seringkali dipertimbangkan masuk ke dalam famili Tetraaonidae, meski persatuaan ahli burung Amerika menetapkan Grouse ke dalm famili Phasianidae subfamili Tetraoninae. Grouse menghidupi daerah beriklim sedangdan subarktik di belahan bumi utara, dari hutan pinus hingga moorland dan sisi pegunungan . 

Grouse berpenampilan seperti kebanyakan burung Galliformes lainnya seperti ayam. Ukuran mereka bervariasi, dari yang berukuran 31 cm dan bermassa 0,3 kg hingga sebesar 95 cm dengan massa 6,5 kg. Ukuran grouse jantan lebih besar dari pada betinanya, dan dapat berukuran dua kalinya seperti Capercaillie, spesies terbesar di famili ini. Kaki mereka ditutupi bulu hingga jari kaki, dan pada musim dingin bulu halus tumbuh hingga sisi jari kaki untuk memudahkan mereka berjalan di atas salju. Tidak seperti ayam, mereka tidak memiliki jari kaki yang menonjol di belakang kaki.


Burung ini umumnya bersifat herbivora, mereka memakan tunas, daun, ranting, dan lain sebagainya. Terhitung dari 95 persen massa makanannya adalah dari tumbuhan. Namun makanan mereka bervariasi setiap musimnya.
Grouse muda yang baru menetas diberi makan serangga dan invertebrata, dan secara bertahap berkurang hingga menuju menu makanan grouse dewasa. Beberapa spesies yang hidup di hutan memakan daun jarum konifer, yang tidak disukai sebagian besar vertebrata. Untuk mencerna makanan, grouse memiliki tembolok yang besar dan memiliki usus yang panjang dilengkapi dengan sekum yang berisi bakteri simbiotik pencerna selulosa.
Spesies grouse yang tinggal di hutan hanya berkumpul pada musim gugur dan musim dingin. Spesies padang rumput lebih sosial, dan spesies tundra adalah yang paling sosial, mereka membentuk kawanan hingga 100 ekor di musim dingin. Seluruh grouse menghabiskan seluruh hidup mereka di tanah, meski ketika terdapat tanda bahaya mereka lepas landas dan menjauh dengan cepat.
Kebanyakan spesies berdiam di area berkembang biak mereka sepanjang tahun dan mengambil hanya sedikit perpindahan musiman. Beberapa spesies individual seperti Ptarmigan dan Willow Grouse bermigrasi sejauh ratusan kilometer jauhnya.

More aboutGrouse

Jabiru

Diposting oleh Unknown


Jabiru adalah jenis burung bangau yang berhabitat asli di hutan hujan Amerika Tengah sampai Amerika Selatan, kecuali sebelah baratPegunungan Andes. 

Burung ini bisa tumbuh tinggi sampai 1,5 meter dengan lebar rentang sayap sampai 2,1 meter. Paruh berwarna hitam dapat mencapai panjang 30 cm. Tubuhnya berbulu dan berwarna putih bersih. 
Jabiru berhabitat di tempat basah (biasa dekat sungai atau rawa-rawa) dan memangsa hewan-hewan kecil. Jika ia dewasa ada ciri khas leher yang menggelembung berwarna hitam dan sedikit merah pada bagian bawah. 
Nama jabiru berasal dari bahasa Tupi-Guaraní yang artinya "leher bengkak".
More aboutJabiru

Bangau Triwarna

Diposting oleh Unknown


Bangau triwarna (Egretta tricolor) adalah burung bangau yang berukuran kecil. Bangau triwarna berasal dari Amerika Utara dan dikenal juga dengan nama bangau louisiana. Mereka bertelur diMeksiko, Amerika Tengah,Karibia, hingga Brazil dan Peru.

Panjang badannya 60-70 cm. Lebar sayap burung ini adalah 95 cm. Dan berat badannya adalah 415gram.Ia memiliki bulu berwarna biru batu di sebagian besar tubuhnya, kecuali dada putih dan perutdan leher berwarna karat. Kakinya berwarna kuning.

Bangau triwarna hidup di rawa-rawa dan laguna . Bangau triwarna berjalan di rawa-rawa untuk mencari mangsa. Sebagian besar memakan ikan, ada juga yang makan serangga dan krustasea.Atau mereka dapat dikatakan sebagai karnivor. Mereka juga makan katak dan berudu,salamander, kadal, dan serangga besar.


Sarang dipilih oleh jantan. Diletakkan di atas pohon, sarang terbuat dari alang-alang. Telur bangau ini akan menetas dalam waktu 3 minggu. Dan berubah menjadi dewasa dalam waktu 1 bulan., yaitu dalam 35 hari. Musim kawin dari awal Maret hingga pertengahan.
Burung bangau triwarna adalah burung migran. Setiap musim dingin, burung ini pergi ke Kolombia dan Ekuador. Dan pada musim kawin, burung ini menuju selatan Amerika Serikat. Bangau triwarna memiliki kaki panjang yang membantu mereka untuk berlari cepat dan menyelamatkan diri dari predator mereka. Untuk mencari makan, mereka berendam dalam air dangkal untuk mengejar mangsa.
More aboutBangau Triwarna
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...