Tampilkan postingan dengan label burung murai. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label burung murai. Tampilkan semua postingan

Penyakit Muray Batu - Menghilangkan Kutu

Diposting oleh Unknown

Gudang Burung - Tak beda dengan burung lainnya , muray batu juga bisa mengalami sakit seperti burung yang lainnya . Disini saya akan menyebutkan macam penyakit pada muray batu dan cara mengatasinya . Ayo kita lihat bersama . 






Cara menghilangkan kutu pada tubuh Muray Batu
* Mandikan MB anda dengan rebusan air daun sirih dan daun saga.lalu jemur secara berkala.

* Mandikan MB anda dengan air bekas cucian beras secara rutin selain untuk menghilangkan kutu dapat juga berfungsi untuk mengkilapkan bulu MB kesayangan anda.


* Mandikan dengan obat kutu yang dapat anda beli di kios burung kesayangan anda yang terdekat.
More aboutPenyakit Muray Batu - Menghilangkan Kutu

Penyakit Muray Batu - Kaki Bengkak

Diposting oleh Unknown


Gudang Burung - Tak beda dengan burung lainnya , muray batu juga bisa mengalami sakit seperti burung yang lainnya . Disini saya akan menyebutkan macam penyakit pada muray batu dan cara mengatasinya . Ayo kita lihat bersama . 




Bengkak pada kaki MB bisa diakibatkan gigitan serangga atau terjepit dalam sangkar. Dapat diatasi dengan :

Mengolesi bagian yang bengkak atau luka dengan minyak tawon


* Diolesi dengan minyak/salep walet/sriti yang dapat dibeli di toko obat cina


* Diolesi salep 88

* Diolesi dengan thrombopoph obat benjol yang tersedia di apotik
More aboutPenyakit Muray Batu - Kaki Bengkak

Tips perawatan burung bakalan

Diposting oleh Unknown

Membeli burung di Pasar burung memang sangat banyak pilihan mulai burung ciblek hingga burung muray batu semua tergantung dengan rapinya di setiap kios-kios burung yang kita datangi. Jenis burung yang bervariasi mulai dari burung bakalan hingga burung jadi semua ditawarkan dengan harga yang juga bervariasi. Kadang begitu inginnya kita memelihara burung bagus yang sudah rajin berkicau tapi apa daya isi dompet di kantong kita tak juga turut berkicau yang rajin berkicau malah bini kita begitu tahu kita mencoba menawar burung-burung jadi tersebut, hehehe 
alternatifnya beli burung bakalan .. entah itu burung kacer, pentet, ciblek ataupun burung apa saja asal sesuai dengan selera dan tentu saja penawaran terendah dari kita. lalu bagaimana perawatan burung bakalan agar bisa hidup lebih lama di tempat kita atau lebih bagus lagi jika burung bakalan tersebut mau jinak dan berbunyi dengan rajin ditempat kita,, hal itu tentulah membawa kebanggaan tersendiri bagi kita yang merawat burung tersebut.  maka itu disini kita akan membahas semua hal yang berkaitan dengan burung bakalan tersebut disini.





More aboutTips perawatan burung bakalan

Mengobati Serak Muray Batu

Diposting oleh Unknown


Gudang Burung - Tak beda dengan burung lainnya , muray batu juga bisa mengalami sakit seperti burung yang lainnya . Disini saya akan menyebutkan macam penyakit pada muray batu dan cara mengatasinya . Ayo kita lihat bersama . 





*Cara mengatasi suara serak dapat dengan memberinya larutan penyegar dalam air minumnya.

*Meneteskan air dari perasan daun lateng putih dengan cara meneteskannya pada mata MB tersebut, diusahakan airnya jangan mengenai/masuk dalalm hidung MBnya. Meneteskannya sambil MB nya ditunggingkan beberapa saat sampai lendir yang keluar dari mulut MB itu sampai habis. Ini juga berfungsi untuk menggurah MB anda agar suaranya tidak serak dan kembali menggelegar.


*Memberi minum air rebusan sirih kedalam air minumnya dan juga berfungsi sebagai antibiotik terhadap MB anda.


*Memberi obat serak yang banyak dijual  bebas di kios kesayangan anda.
More aboutMengobati Serak Muray Batu

Seputar Jalak kerbau

Diposting oleh Unknown

Jalak merupakan jenis burung berkicau yang memiliki suara kasar dan keras dengan ragam variasi tembakan yang bisa juga dijadikan masteran bagi burung berkicau lainnya seperti Muray Batu. Banyak jenis-jenis burung jalak yang bisa dijadikan masteran seperti burung Jalak Suren, Jalak Putih, jalak Malaysia, Jalak Kebo, Jalak Cungko ataupun jenis-jenis dari keluarga jalak lainnya semacam Rio-rio dan lainnya.  

Untuk pembahasan kali ini kita akan mengulas tentang burung jalak kerbau atau yang lazim disebut jalak kebo. Burung Jalak kebo adalah jenis burung kicau yang tergolong dalam suku sturnidae dengan ukuran tubuh yang sedang, berukuran antara 20 cm - 30 cm. Jenis burung ini hidup berkelompok dalam jumlah antara 4 hingga 6 ekor dan bersuara bising. 
Bagi kalangan pecinta burung kicauan burung jalak kebo kurang mendapat perhatian khusus, Burung ini hanya dijadikan sebagai burung masteran karena variasi suara serta lengkingannya yang tajam. Tak begitu banyak penggemar burung yang memelihara burung jalak kebo ini, padahal burung ini sebenarnya adalah burung pintar yang bisa menirukan berbagai macam suara bahkan karena kepintarannya burung ini juga bisa menirukan suara manusia walaupun hanya sepatah-patah kata. Burung jalak kebo jika dipelihara lama bisa menjadi burung yang penurut seperti halnya burung kutilang ( cangkurileung ) , memelihara burung ini pun sangat mudah dan tidak merepotkan kita dalam hal pemberian pakannya. Burung jalak kebo bisa disebut sebagai burung yang mau makan apa saja termasuk makanan utamanya yaitu Voer, serangga dan buah-buahan. 
Burung yang terkenal dengan kelincahannya ini sering terlihat di daerah pematang sawah, perkebunan, hutan - hutan primer dan sekunder serta daerah padang rumput.  Berkelompok dan bersarang dalam lubang-lubang pohon besar ataupun dalam lubang pohon yang tumbang. Hidup berkelompok dan suka bertengger sambil memakan kutu-kutu atau parasi yang ada di punggung kerbau karena itulah burung ini dinamakan dengan jalak kerbau. Kakinya yang panjang membuat burung jenis ini lebih aktif berjalan diatas permukaan tanah mencari dan mengais makanan seperti cacing tanah, jangkrik serta makanan lainnya yang ditemukan. 

Daerah Penyebaran Habitat Burung ini mulai dari Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Malaysia, Thailand bahkan hampir di seluruh kawasan Asia Tenggara. Jumlah Populasinya yang cendrung kian menurun karena faktor seleksi alam dan ulah penangkapan yang di lakukan manusia. Membuat Jumlah species burung ini kian di ambang kepunahan, meskipun nasibnya tak separah yang di alami oleh saudara – saudara satu speciesnya yang lain seperti : Jalak Bali, Jalak Suren, Jalak Nias, Jalak Putih dsb.
 
Jalak kerbau atau jalak hitam atau masyarakat sunda menyebutnya dengan sebutan kerak kebo memiliki warna hitam diseluruh tubuhnya dengan sedikit bulu yang berwarna putih di sayap dan pada ekornya. Postur tubuh jantan lebih panjang daripada burung betina tatapan matanya pun lebih tajam, tetapi baik jantan ataupun betina keduanya sama-sama berkicau. 
Ada berbagai cara untuk membedakan burung jantan  dengan betina dan biasanya penggemar burung kicauan melihat jambul yang ada diatas paruhnya, jika jambul tersebut panjang dan berdiri permanen maka dipastikan burung tersebut adalah jantan, cara tersebut masih belum menjadi acuan dalam pemilihan burung jalak kebo yang benar-benar jantan. Ada lagi yang melihat kepintaran menirukan suara burung jalak kerbau dari warna lingkaran matanya jika berwarna putih ( di jawa barat kerap menyebut dengan jalak emas/kerak omas) maka burung tersebut dianggap lebih pintar menirukan suara burung lain dan bisa diajar bicara dibanding yang lingkar matanya berwarna kuning. tetapi semuanya kembali pada kemampuan kita sebagai trainernya.

MELATIH JALAK KERBAU

Jalak kerbau yang dipelihara dari muda atau anakan akan lebih cepat menguasai celotehan manusia dibanding dengan burung yang sudah dewasa. untuk melatih burung ini bisa berbicara diperlukan kesabaran serta rutinitas latihan agar si burung benar-benar memahami apa maksud pemiliknya.
Mengajarkan burung bicara harus terlebih dahulu mengetahui karakter dari burung jalak kerbau ini, ingat burung ini bukan sejenis burung beo yang mampu berucap dalam beberapa kalimat, burung jalak kerbau hanya mampu mengucapkan sepatah kata yang pendek tapi tegas dalam penyebutannya, contohnya : bapak, emak, cewek dsb.  jangan dilatih menghapalkan kalimat yang panjang karena keterbatasan penerimaan kosa kata dari burung jalak kebo ini.  ucapkan tiap hari secara berulang dan sebaiknya pada saat mengucapkan kata tersebut jika siburung terlihat memperhatikan kita maka berikan jangkrik atau makanan kesukaannya sebagai hadiah, lakukan terus menerus dan kata yang dilatihpun harus satu kata sampai siburung bisa menyebutkan kata tersebut. setelah itu baru dilatih dengan kata-kata lainnya.  ada beberapa mitos mengenai bagaimana agar burung jalak kerbau ini bisa pintar berbicara yang tentunya hal tersebut diluar nalar kita tetapi masih banyak yang percaya dengan mitos tersebut ialah: 
  • mengusapkan barang yang dibuat dari emas (cincin) ke lidah si burung.
  • memotong  ujung lidah burung jalak kerbau yang bercabang.
  • memandikan burung jalak kerbau pada malam jum'at.
dan lain-lain, saya sendiri belum pernah mencoba dan juga belum pernah mendengar ada rekan-rekan saya yang berhasil setelah melakukan hal tersebut diatas ,apakah kita percaya hal tersebut? sebenarnya kunci dari keberhasilan melatih burung ini adalah kesabaran dan ketelatenan kita sebagai pemiliknya.
More aboutSeputar Jalak kerbau

Tips menangani burung yang lepas dari kandangnya

Diposting oleh Unknown

Lepas ! siapa yang tidak akrab dengan kalimat tersebut, semua kicau mania pasti pernah mengalami jika suatu hari burung peliharaannya lepas dari kandangnya. 
bagaimana rasanya ? 
Burung lepas itu banyak disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah karena kecerobohan kita lupa menutup kandang ataupun menggantangnya di tempat yang mudah goyang / jatuh misalnya pada ranting pohon yang kecil atau pada pengait kandang yang sudah mulai longgar bisa jadi juga karena serangan binatang lain seperti tikus atau kucing. 
Lalu apakah yang harus kita lakukan jika suatu saat burung kesayangan kita lepas dari kandangnya, saya akan memberikan tips bagaimana mengatasi situasi yang demikian.  
  • Jangan Panik Biasanya begitu tahu burung kita lepas, hal pertama yang kita lakukan adalah PANIK, jadi usahakan tetap tenang sewaktu menggiring burung kita yang lepas kembali ke kandangnya. 
  • Siapkan Ulat hongkong / Jangkrik.
  • Atur kandangnya agar pintunya selalu terbuka. atau jika punya kandang jebakan gunakan kandang jebakan untuk menjebak burung kita agar mau masuk ke kandang. 
Cara pertama : 

tusukan ujung batang lidi pada jangkrik, lalu arahkan ke burung yang lepas tadi, biasanya siburung tidak akan langsung terbang tetapi selama beberapa menit burung tersebut hanya akan diam sambil melihat situasi sekelilingnya (si burung mencoba beradaptasi ). biasanya siburung akan mencari tempat pijaknya seperti kandang burung yg lain, tali jemuran, batang pohon atau tembok rumah dan pada saat itulah kita  sodorkan batang lidi yg sudah diberi jangkrik / ulat hongkong tadi. mainkan batangan lidi tadi sambil diarahkan ke kandang yang pintunya sudah terbuka. jika siburung mengikuti jangkriknya segera masukan jangkrik ke lantai kandangnya, biasanya siburung akan mengikuti arah ketempat jangkrik tadi dilepaskan lalu segera setelah burung itu masuk kandang tutup pintunya.

Cara kedua : 

Pegang kandangnya yang pintunya sudah sengaja dibuka , lalu usahakan menarik perhatian siburung dengan memasukan beberapa jangkrik / ulat ke kandangnya. lalu arahkan / sodorkan kandangnya dengan pintu yang menghadap siburung. kalau burung terbang kesana - kemari, cobalah tetap ikuti dan sambil tetap memasukan beberapa jangkrik/ulat ke kandangnya sampai siburung tertarik dan kembali masuk kekandangnya. 

Cara ketiga : 

Dengan menggunakan kandang yang didesain untuk menjebak burung, masukan cepuk untuk serangga di lantai kandang yg khusus buat menjebak. buka/ geser pintunya lalu gantung ditempat yang terlihat oleh burung tersebut. atau anda bisa menggunakan getah dari pohon nangka ataupun getah pohon karet yang telah dioleskan keranting, tetapi cara ini kurang begitu efektif karena siburung tidak akan langsung menghampiri ranting yang sudah dilumuri dengan getah tersebut.

Cara keempat : 


Dengan bersenjatakan sprayer yang terlebih dahulu diisi dengan air shampo, semprotkan sprayer yang berisi air shampo ke tubuh burung yang lepas (kalau posisi anda dan si burung berjarak dekat) , semprotkan pelan-pelan saja dengan lembut sambil melihat pergerakan si burung , apabila si burung diam saja dan malah menikmatinya segera putar perlahan pengatur sprayer anda ke semprotan kencang hal ini agar bulu sayap siburung basah oleh air shampo yang lengket yang membuat si burung tidak mungkin lagi terbang jauh/tinggi.


Bagaimana bila Burung anda terlanjur terbang jauh keluar rumah , maka hal yang harus
anda lakukan adalah mencari burung sejenis ( lebih bagus lagi kalau burung betina ) masukan burung tersebut ke kandang jebakan, lalu gantang ditempat yang bisa terlihat oleh burung tersebut hinggap ( dibatang pohon ,tiang listrik atau atap rumah ). tunggulah sampai burung tersebut berani mendekat. 
Tips - tips diatas selalu saya lakukan jika ada burung saya atau milik tetangga kebetulan lepas, dan hasilnya burung tersebut kembali kekandangnya dengan selamat. tapi jika anda masih belum berhasil mungkin memang anda belum berjodoh dengan burung tersebut, hehehe 
sebaiknya selalu pantau situasi lingkungan siapa tahu ada tetangga anda yang kebetulan mendapatkan burung tersebut sehingga anda bisa menebusnya sebagai tanda terima kasih. 
Burung burung yang mudah ditangkap kembali setelah lepas dari kandangnya ( dgn catatan burung sudah jinak / tidak giras ): 
1. Kutilang 
2. Ciblek.
3. Kacer.
4. Pentet.
5. Parkit.
6. Nuri / Betet
7. Poksay ( harus dipancing dengan betina/sejenis )

Untuk burung jenis lainnya biasanya akan kembali setelah beberapa jam/hari karena kelaparan , dengan catatan :tidak ada yang menangkapnya. 
8. Cucak hijau / Cucak Rante
9. Cucak Rawa.
10. Muray batu ( pancing dengan muray bahan/masih muda )

untuk burung jenis ini biasanya akan langsung terbang meninggalkan anda. 
11. Perenjak
12. Anis merah.
13. Terucukan.

Itu tips dari saya tentang bagaimana mengatasi burung yang lepas dari kandangnya. dan jika anda berhasil mendapatkannya kembali maka cobalah untuk mengkerodongnya agar burung tersebut kembali tenang. 
sedangkan untuk jenis-jenis burung itu adalah berdasarkan pengalaman saya yang kebetulan sama dengan pengalaman beberapa rekan saya. Selamat mencoba. 
More aboutTips menangani burung yang lepas dari kandangnya

Tips menangani burung yang lepas dari kandangnya

Diposting oleh Unknown

Lepas ! siapa yang tidak akrab dengan kalimat tersebut, semua kicau mania pasti pernah mengalami jika suatu hari burung peliharaannya lepas dari kandangnya. 
bagaimana rasanya ? 
Burung lepas itu banyak disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah karena kecerobohan kita lupa menutup kandang ataupun menggantangnya di tempat yang mudah goyang / jatuh misalnya pada ranting pohon yang kecil atau pada pengait kandang yang sudah mulai longgar bisa jadi juga karena serangan binatang lain seperti tikus atau kucing. 
Lalu apakah yang harus kita lakukan jika suatu saat burung kesayangan kita lepas dari kandangnya, saya akan memberikan tips bagaimana mengatasi situasi yang demikian.  
  • Jangan Panik Biasanya begitu tahu burung kita lepas, hal pertama yang kita lakukan adalah PANIK, jadi usahakan tetap tenang sewaktu menggiring burung kita yang lepas kembali ke kandangnya. 
  • Siapkan Ulat hongkong / Jangkrik.
  • Atur kandangnya agar pintunya selalu terbuka. atau jika punya kandang jebakan gunakan kandang jebakan untuk menjebak burung kita agar mau masuk ke kandang. 
Cara pertama : 

tusukan ujung batang lidi pada jangkrik, lalu arahkan ke burung yang lepas tadi, biasanya siburung tidak akan langsung terbang tetapi selama beberapa menit burung tersebut hanya akan diam sambil melihat situasi sekelilingnya (si burung mencoba beradaptasi ). biasanya siburung akan mencari tempat pijaknya seperti kandang burung yg lain, tali jemuran, batang pohon atau tembok rumah dan pada saat itulah kita  sodorkan batang lidi yg sudah diberi jangkrik / ulat hongkong tadi. mainkan batangan lidi tadi sambil diarahkan ke kandang yang pintunya sudah terbuka. jika siburung mengikuti jangkriknya segera masukan jangkrik ke lantai kandangnya, biasanya siburung akan mengikuti arah ketempat jangkrik tadi dilepaskan lalu segera setelah burung itu masuk kandang tutup pintunya.

Cara kedua : 

Pegang kandangnya yang pintunya sudah sengaja dibuka , lalu usahakan menarik perhatian siburung dengan memasukan beberapa jangkrik / ulat ke kandangnya. lalu arahkan / sodorkan kandangnya dengan pintu yang menghadap siburung. kalau burung terbang kesana - kemari, cobalah tetap ikuti dan sambil tetap memasukan beberapa jangkrik/ulat ke kandangnya sampai siburung tertarik dan kembali masuk kekandangnya. 

Cara ketiga : 

Dengan menggunakan kandang yang didesain untuk menjebak burung, masukan cepuk untuk serangga di lantai kandang yg khusus buat menjebak. buka/ geser pintunya lalu gantung ditempat yang terlihat oleh burung tersebut. atau anda bisa menggunakan getah dari pohon nangka ataupun getah pohon karet yang telah dioleskan keranting, tetapi cara ini kurang begitu efektif karena siburung tidak akan langsung menghampiri ranting yang sudah dilumuri dengan getah tersebut.

Cara keempat : 


Dengan bersenjatakan sprayer yang terlebih dahulu diisi dengan air shampo, semprotkan sprayer yang berisi air shampo ke tubuh burung yang lepas (kalau posisi anda dan si burung berjarak dekat) , semprotkan pelan-pelan saja dengan lembut sambil melihat pergerakan si burung , apabila si burung diam saja dan malah menikmatinya segera putar perlahan pengatur sprayer anda ke semprotan kencang hal ini agar bulu sayap siburung basah oleh air shampo yang lengket yang membuat si burung tidak mungkin lagi terbang jauh/tinggi.


Bagaimana bila Burung anda terlanjur terbang jauh keluar rumah , maka hal yang harus
anda lakukan adalah mencari burung sejenis ( lebih bagus lagi kalau burung betina ) masukan burung tersebut ke kandang jebakan, lalu gantang ditempat yang bisa terlihat oleh burung tersebut hinggap ( dibatang pohon ,tiang listrik atau atap rumah ). tunggulah sampai burung tersebut berani mendekat. 
Tips - tips diatas selalu saya lakukan jika ada burung saya atau milik tetangga kebetulan lepas, dan hasilnya burung tersebut kembali kekandangnya dengan selamat. tapi jika anda masih belum berhasil mungkin memang anda belum berjodoh dengan burung tersebut, hehehe 
sebaiknya selalu pantau situasi lingkungan siapa tahu ada tetangga anda yang kebetulan mendapatkan burung tersebut sehingga anda bisa menebusnya sebagai tanda terima kasih. 
Burung burung yang mudah ditangkap kembali setelah lepas dari kandangnya ( dgn catatan burung sudah jinak / tidak giras ): 
1. Kutilang 
2. Ciblek.
3. Kacer.
4. Pentet.
5. Parkit.
6. Nuri / Betet
7. Poksay ( harus dipancing dengan betina/sejenis )

Untuk burung jenis lainnya biasanya akan kembali setelah beberapa jam/hari karena kelaparan , dengan catatan :tidak ada yang menangkapnya. 
8. Cucak hijau / Cucak Rante
9. Cucak Rawa.
10. Muray batu ( pancing dengan muray bahan/masih muda )

untuk burung jenis ini biasanya akan langsung terbang meninggalkan anda. 
11. Perenjak
12. Anis merah.
13. Terucukan.

Itu tips dari saya tentang bagaimana mengatasi burung yang lepas dari kandangnya. dan jika anda berhasil mendapatkannya kembali maka cobalah untuk mengkerodongnya agar burung tersebut kembali tenang. 
sedangkan untuk jenis-jenis burung itu adalah berdasarkan pengalaman saya yang kebetulan sama dengan pengalaman beberapa rekan saya. Selamat mencoba. 
More aboutTips menangani burung yang lepas dari kandangnya

Perbedaan burung jantan dan betina

Diposting oleh Unknown

Sewaktu membeli burung dengan maksud ingin mendengarkan kicauannya kadang kita sering kali di 'tipu' mentah-mentah oleh pedaganga burung yang mengatakan bahwa burung yang dijualnya burung 'pejantan tangguh', oleh karena itulah menanggapi permintaan beberapa rekan-rekan semua serta berdasarkan pengalaman saya membeli burung betina yang dikatakan sebagai burung jantan ,disini akan saya rangkum semua perbedaan jantan dan betina masing-masing burung yang saya dapatkan dari berbagai sumber :
 
Burung Muray Batu




Bakalan muray batu jantan :
  • Bertubuh besar.
  • Kepala cenderung besar dan lebar
  • Ekor panjang dan lebar
  • Jari-jari kakinya panjang
  • Paruh panjang, kokoh dan terlihat tebal
  • Warna bulunya lebih berkilau terutama pada bagian atas kepala terlihat seperti semburat kebiruan apalagi kalau terkena cahaya dan juga terlihat jelas batas antara bulu hitam dengan bulu kecoklatannya.
  • Suara tretekannya terdengat padat dan berjeda.

Bakalan muray batu betina:
  • Bertubuh kecil
  • Kepala cenderung kecila dan bulat
  • Ekor lebih pendek dengan warna hitam yang tidak mengkilat ( DOP ).
  • Kaki dan jari-jarinya cenderung lebih pendek dengan sisik yang lebih halus.
  • Paruh pendek, tipis serta agak melengkung.
  • Bulu putih yang ada dipunggung agak sempit, bulu yang berwarna hitam sedikit  kusam dan berwarna agak keabu-abuan terutama pada bagian kepala, pipi, sayap dan batas antara bulu hitam dan kecoklatannya.
  • Suara tretekannya cenderung rapat dan terdengar cempreng.
Sementara untuk membedakan burung muray batu jantan dan betina pada waktu burung masih piyikan cenderung agak sulit, tetapi biasanya para penangkar berpatokan pada :
Kalau piyik tersebut mempunyai tubuh lebih besar dan panjang, serta pada kepala bagian bawah dekat paruhnya cenderung lebih gelap rahangnya dan juga pada sayap bagian tengah dadanya terdapat bintik-bintik berwarna coklat maka dapat dipastikan burung piyikan tersebut berjenis kelamin jantan.
Sedangkan untuk burung piyikan betina memiliki tubuh lebih kecil dan pendek , pada bagian tengah dadanya ada bulu muda keputihan sedikit bercampur dengan coklat tipis yang memanjang kebawah, serta warna dekat paruh cenderung pudar serta hitammya tidak terlihat tegas.

BURUNG ANIS MERAH

Cara Membedakan Trotolan Anis Merah Jantan/Betina.
cara yang paling gampang untuk membedakannya ialah melalui warna sayapnya.

Anis Merah Betina
Trotolan Anis Merah betina biasanya warna sayapnya agak kusam, dan ada warna-warna kuning /semburat kuning di bagian sayapnya. Warna-warna kuning ini terdapat pada bulu sayap dari yang paling kecil sampai yang paling besar, biasanya jumlah warna kuning pada sayapnya sebanyak 5-6 helai.
cara ini hanya bisa kita bedakan di saat trotolan tersebut masih ada bulu-bulu trotolnya kira-kira umur di bawah 3 bulan. Jika sudah ganti bulu dewasa atau dah full merah, kita jadi sulit untuk mebedakannya.
Untuk yang betina: Warna kuning pada bagian sayapnya akan hilang secara perlahan-lahan dan warna sayapnya jadi hitam polos. Untuk yang jantan warna sayapnya akan semakin mengkilap dan terkadang jika sudah birahi, anis merah trotolan tersebut akan mulai ngeplong.

Banyak pedagang burung yang menjual trotolan anis merah betina dengan cara menyamarkan bulu-bulu yang berwarna kuning tersebut dengan semir rambut sehingga kalau kita perhatikan dengan betul-betul warna bulunya terlihat sedikit kusam seperti trotolan anis merah yang baru saja beres mandi, jika kita sudah berpengalaman maka hal tersebut dengan mudah bisa dibedakan antara trotolan yang disemir dengan yang orisinil.

BURUNG CUCAK HIJAU

CIRI JANTAN DAN BETINA
Cucak hijau termasuk burung dimorfik, yakni terdapat perbedaan ciri fisik yang bisa dilihat antara burung jantan dan burung betina dewasa. Untuk burung jantan, pada dagu dan tenggorokan berwarna hitam, sedangkan betina hijau.
Sementara itu untuk cucak hijau yang masih muda/trotolan sekitar umur 2-4 bulan, bentuk fisik jantan dan betina nyaris sama, bulunya pun warnanya sama hijau muda. Serta ada warna kuning, di bawah paruh sampai leher. Dan sepertinya, tidak ada ciri khusus yang membedakan antara yang jantan dan betina.
Namun bagi mereka yang sudah bertahun-tahun menekuni cucak hijau akan sangat mudah melihat perbedaannya baik masih bakalan apalagi saat dewasa. Ada beberapa cara jitu untuk melihat perbedaan jantan dan betina. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli bakalan cucak hijau dipasar burung maupun di pengepul.
Pertama, bakalan jantan, jika masih berumur di bawah 4 bulan maka alis yang melingkar di kedua matanya berwarna kuning. Jika alis matanya berwarna putih, betina.

Kedua, warna paruh bagian bawah, kalau jantan berwarna coklat tua. Sedangkan yang betina berwarna putih.

Ketiga, jika bakalan sudah berumur di atas 4-6 bulan, maka betina akan berwarna kuning di bagian leher, kemudian akan berubah menjadi warna putih kehijauan. Sedangkan jantan, warna kuningnya akan dipenuhi trotol-trotol hitam. Pada dua bulan berikutnya, warna hitam itu akan tampak lebih jelas pada bagian leher/bawah paruh.
Seiring dengan bertambahnya umur, warnua hitam di leher bawah, akan terus menutup sampai di bawah matanya.

BURUNG LOVEBIRD

Membedakan jenis kelamin lovebird termasuk pekerjaan gampang-gampang susah. Gampang untuk jenis-jenis tertentu tetapi susah untuk jenis lainnya, apalagi kalau masih anakan. Untuk membedakan jenis kelamin lovebird bisa digunakan cara sederhana sampai yang ilmiah.

Berikut ini adalah serba-serbi mengani perbendaan lovebird jantan dan lovebird betina yang bersumber dari tulisan Siti Nuramaliati Prijono dalam buku berjudul Lovebird terbitan Penebar Swadaya.

A. Berdasarkan penampilan luar.

Menurut Siti Nuramaliati, berdasar tingkat kesulitan untuk membedakan jenis kelamin lovebird (dan burung secara umum) maka dapat dibedakan 3 kelompok lovebird. Ketiga kelompok tersebut adalah kelompok dimorfik (jenis kelaminnya sangat jelas dapar dibedakan), kelompok intermediate (jenis kelaminnya agak sulit dibedakan dari penampilan burung), dan kelompok lovebird kacamata (perbedaan jenis kelaminnya tidak konsisten). Namun secara umum pada banyak jenis lovebird relatif mudah dibedakan jenis kelaminnya dengan melihat pada penampilan luarnya.

a. Kelompok lovebird dimorfik Beberapa jenis lovebird yang termasuk dalam kelompok dimorfik di antaranya lovebird abisinia, lovebird madagaskar dan lovebird muka merah.
  1. Lovebird abisinia (Agapornis taranta) - Lovebird jantan berat badan 65 gram, dahi berwarna merah. - Lovebird betina berat badan 55 gram, dahi berwarna hijau.
  2. Lovebird madagaskar (Agapornis cana) - Tidak ada perbedaan berat badan antara lovebird jantan dan lovebird betina. - Lovebird jantan kepala dan leher berwarna abu-abu - Lovebird betina bulu tubuh keseluruhannya berwarna hijau
  3. Lovebird muka merah (Agapornis pullaria) - Lovebird jantan: dahi dan muka berwarna merah-oranye, tunggir (bulu di atas pantat, di bawah ujung lipatan sayap) berwarna biru muda, bulu terbang dan bagian bawah bulu sayap berwarna hitam. - Lovebird betina dahi dan muka lebih didominasi warna oranye dibandingkan warna merah, bagian bulu penutup sayap berwarna hijau dan di tepi sayap berwarna kekuningan.
b. Kelompok intermediate Dua jenis lovebird yang termasuk dalam kelompok intermediate adalah lovebird black collared dan lovebird muka salem.
  1. Lovebird black collared (Agapornis swinderniana) Lovebird jantan dan betina sangat sulit dibedakan dan tampak serupa dalam penampilan luarnya.  
  2. Lovebird jantan dan betina serupa dalam penampilannya, meskipun pada umumnya lovebird betina mempunyai bulu di bagian kepala dengan warna yang lebih pucat.
c. Kelompok lovebird kacamata Empat jenis lovebird yang termasuk dalam kelompok lovebird kacamata adalah lovebird nyasa (Agapornis lilianae), lovebird pipi hitam (Agapornis nigrigenis), lovebird topeng (Agapornis personata), lovebird fischer (Agapornis ficheri).

Keempat jenis lovebird ini sangat sulit dibedakan antara jantan dan betina. Meskipun demikian ada sedikit perbedaan berat badan antara jantan dan betinanya. Satu keunikan dari lovebird kelompok kacamata adalah pada saat menjelang musim berkembangbiak burung betina akan membawa bahan sarang di bawah bulu tunggir dan bulu punggung bagian bawah.

B. Membedakan jenis kelamin tidak berdasarkan penampilan luar.

Pada jenis lovebird yang tidak dapat dibedakan jenis kelaminnya berdasarkan penampilan luarnya yang spesifik maka akan sulit untuk membedakan lovebird jantan dan lovebird betina. Pada kejadian ini makan ada beberapa cara untuk digunakan memnedakan lovebird jantan dan lovebird betina.

a. Bentuk tubuh. Lovebird betina cenderung memiliki tubuh yang kekar dan lebih berat. Namun kriteria ini tidak mutlak sifatnya.

b. Warna Lovebird jantan mempunyai warna yang lebuh terang dari lovebird betina. Meskipun demikian hal itu tidak selalu benar karena warna bulu juga tergantung pada makanan, iklim, dan variasi geografis.

c. Cara bertengger Lovebird betina bertengger dengan jarak antarkaki lebih lebar dibandingkan lovebird jantan.
Perbedaan jantan berina berdasar bukaan kaki

d. Bentuk ekor Lovebird betina mempunyai ekor dengan bentuk lebih rata dibandingkan pada ekor lovebird jantan yang berbentuk agak meruncing.
Perbedan jantan dan betina dari bentuk ekor

e. Membangun sarang Kegiatan membangung sarang lebih intensif dilakukan oleh lovebird betina ketimbang jantan. Lovebird menggigit-gigit di luar sarang pada cabang-cabang dan batang yang lebih tebal. Lovebird betina akan megambil kulit kayu dan mengumpulkannya untuk membuat sarang, sedangkan lovebird jantan menyuapi lovebird betina. Namu hal ini juga tidak mutlak karena ada lovebird jantan yang juga aktif mengumpulkan bahan sarang.

f. Perabaan pada tulang pubis (supit urang). Lovebird memiliki dua tulang pubis (supit urang) pada bagian pinggulnya. Pada musim berkembang biak, tulang pubis lovebird betina menjadi lebih elastic dan jarak antara kedua tulang pubis tersebut melebar karena pengaruh hormone. Keadaan tersebut dapat dirasakan dengan rabaan tangan. Pada lovebird jantan, jarak antara dua tulang pubis tersebut sempit. Teknik perabaan ini hanya dapat digunakan bila kegiatan seksual lovebird betina dengan aktif.

g. Pemeriksaan dengan alat laparoscopy Untuk mengetahui jenis kelamin lovebird juga bisa dilakukan dengan menggunakan alat laparoscopy. Lovebird yang akan diperiksa jenis kelaminnya harus dibius dulu. Setelah itu dilakukan operasi kecil pada bagian kiri tubuh burung di antara tulang rusuk, tulang pinggang dan tulang paha. Dari bagian yang dioperasi itu dimasukkan alat laparoscopy untuk melihat ada tidaknya ovary (indung telur). Jika ada ovari maka lovebird tersebut dipastikan betina. Cara ini hanya bisa dilakukan jika burung sudah dewasa.

h. Pemeriksaan DNA Cara lain untuk mengetahui jenis kelamin lovebird adalah dengan menguji DNA yang dapat diperoleh dari darah atau bulu burung. Setelah DNA diekstrak dengan larutan tertentu dan proses lebih lanjut, lalu hasilnya dipotret dengan Polaroid. Apabila dalam foto tersebut terlihat dua pita maka lovebird tersebut dapat dipastikan berkelamin betina. Namun jika terlihat hanya satu pita, lovebird itu bias dipastikan jantan.

Cara ini dianggap lebih cepat dan hasilnya lebih akurat. Namun biaya uji DNA sangat mahal. Selain itu di Indonesia belum banyak laboratorium yang menawarkan jasanyan untuk memeriksa jenis kelamin burung dengan uji DNA.

Pasangan sejenis juga bercumbu

Pada jenis lovebird yang tidak dapat dibedakan antara jantan dan betinanya berdasarkan bentuk tubuh dan warna bulunya sering terjadi kesulitan untuk memperoleh pasangan yang sesuai,. Sering terlihat dua ekor jantan berperilaku seperti pasangan lovebird yang berlainan jenis. Hal yang sama juga terjadi pada dua lovebird betina. Bahkan pada pasangan lovebird betina ini apabila bertelur maka jumlah telurnya akan lebih banyak dari pasangan yang normal, tetapi telur tersebut tidak fertile alias tidak akan menetas jika dierami. Hal yang membedakan antara pasangan jantan-jantan dan betina-betina adalah pada pasangan jantan-jantan tidak akan membuat sarang karena perilaku itu hanya milik lovebird bertina.

Ada yang menyatakan bahwa lovebird jantan adalah yang menyuapi pasangannya sedangkan betina yang disuapi. Tetapi hal ini tidak benar karena lovebird betina juga sering menyuapi lovebird jantan untuk menarik perhatian si jantan. Juga tidak benar bahwa lovebird betina memiliki paruh dan kepala yang lebih kecil ketimbang lovebird jantan. Dan tidak tentu benar bahwa lovebird jantan memiliki kepala yang lebih lebar dengan paruh yang lebih runcing.

PENTET

Bagi pecinta burung. burung pentet merupakan burung yang sangat menyenangkan, variasi suara, volume suara dan keindahan burung pentet itu sendiri merupakan alasan bagi penikmat kicauan memilih pentet sebagai klangenannya. Bagi keperluan pemeliharaan burung pentet tentu jenis kelamin sangat menentukan bagi kesenangan dalam memelihara burung ini. Alasan utama adalah pentet yang berkelamin jantan tentu memiliki warna yang lebih mencolok, variasi suara yang beraneka dan volume suara yang keras.
Untuk membedakan Jenis kelamin Pentet mungkin agar sukar bagi para pemula, namun bagi para ahli dapat dengan cara mengamati di bagian samping kiri dan kanan,terlihat sekali warna hitam yang mencolok di dekat mata sampe mendekati paruhnya kalo bgg dibagian pipinya mesti ada warna hitam yang mencolok sekali,itu untuk semua jenis pentet ciri-ciri tersebut menunjukan bahwa pentet tersebut berkelamin Jantan.
Kemudian Untuk betina nya warna hitam nya terlihat semu² saja dan biasanya mempunya ukuran kepala agak menggelembung.
Untuk Pentet jantan bentuk kepalanya agak ceper mendatar.Kemudian untuk lebih jelasnya danpasti coba liat dibagian sumpitnya ,untuk jantannya mempunyai sumpit kecil panjang dengan motif garis sumpit tidak beraturan.
Sedang untuk Penter betina bentuk sumpitnya agak besar dan bentuk garisnya seperti gari2 yang teratur kayak motif kembang sekilas.

Pemilihan Bakalan Pentet
Perawatan sebagus apapun dan dari mana asal pentet tidak akan membawa hasil yang maksimal kalau pentet tersebut memang tdk mempunyai trah atau karakter tempur yang mantab (Genetik).
Oleh karena itu ada beberapa hal yang dapat diperhatikan;
Potensi ngoceh tanpa henti bisa dilihat dari perawakannya. Pilih burung berkepala besar dan membulat (kebalikan dari AM). Diyakini pertanda burung pintar.
Perhatikan juga bentuk dan ukuran paruh. Utamakan pentet dengan paruh tebal dan panjang, yang sudah pasti harus tampak proporsional dengan kepala dan ukuran tubuh.
Paruh tebal dan tampak kokoh menandakan burung bisa membawakan lagu dengan tembakan dan volume keras. Sebaliknya bila paruh terlihat pipih, cendrung ngerol (bila ngerol volume suara akan lebih kecil karena di butuhkan udara/nafas lebih lama),
Pentet bertubuh pipih memanjang memiliki kebiasaan nagen saat bunyi, terlebih lagi apabila warna dada putih bersih dan kaki kokoh mencengkram tangkringan.Itu menandakan pentet punya mental tanding yg oke serta gaya tarung yang anteng.

Atau bisa juga dengan metode berikut ini:
  • Dengan melihat kondisi fisiknya. Cendet yg rajin berkicau mempunyai ciri bermata jeli, tdk buta, bersih, dan berbulu rata serta agak mengkilap.
  • Gerakannya gesit, duburnya bersih dr kotoran, serta organ kanan dan kirinya seimbang
  • Bakalan yg baik HARUS berbadan TEGAP, sayap berkesan kokoh dan rapi, serta tidak cacat kaki, paruh, dan ekor tdk rusak, serta paruhnya juga baik.
  • Cari Cendet/pentet yg bentuk KEPALA nya sedikit lbh besar, bentuk bulat, dan bagian atasnya datar. Ciri ini merupakan ciri Cendet jantan yg baik.
  • Suara/Volume cari yg mempunyai bakat volume suara yg keras.
  • Mempunyai bakat alami (mental) yg baik.
  • Lihat penampilan fisiknya, yg secara umum harus simetris antara kanan dan kiri serta tdk cacat, misal matanya, ekor bengkok atau kaki pendek sebelah. Jika berdiri badannnya harus tegap dg dada berkesan lebih besar. Jika berdiri HRS tegap dan gagah. Bila tdk berarti staminanya menurun atau tdk agresif utk berkicau. Kegagahannya juga termasuk dalam kriteria lomba. Oleh krn itu bila memilih cendet carilah yg gagah dan tegap bila berdiri. Bisa dipastikan cendet yg demikian memiliki mental kicauan yg bagus.

BURUNG CIBLEK

Membedakan Ciblek Jantan dengan Ciblek Betina

Ciri-ciri ciblek jantan antara lain: 
badan lebih besar dan ekornya lebih panjang dari yang betina, bulu dada atas dan samping kanan kiri berwarna hitam, bulu dada ke bagian perut kuning keputih-putihan, atap kepala hingga ke sayap abu-abu gelap, untuk ciblek dewasa paruh bawah berwarna hitam,bunyi suara ciikrak…ciikrak..!! Sedangkan untuk ciri-ciri ciblek betina adalah: badan lebih kecil serta ekor lebih pendek dari yang jantan, bulu dada kuning keputihan, bulu atap kepala hingga ke sayap abu-abu pucat, untuk burung dewasa paruh bawah berwarna putih, mempunyai alis berwarna putih di atas mata, serta bunyi suara ci…ci...ci..

Daya Tarik burung Ciblek

Daya tarik burung ciblek umumnya pada suara kicauannya, meskipun senada kicauannya menarik dinikmati ketika berulang-ulang dan terus-menerus terlebih lagi apabila kicauannya pada tempo yang tinggi dalam waktu lama.

Ciri-ciri ciblek yang baik

Umumnya ciblek dikatakan baik apabila telah rajin berkicau, namun hal ini belum menjadi ukuran kalau ingin membawanya ke arena lomba, suara kicauannya dikatakan baik kalau volumenya besar, keras, tajam, cepat dan tebal, hal ini sangat tidak mungkin dperoleh pada ciblek bakalan atau baru ditangkap. Biasanya suara burung berkicau yang baik dapat ditandai dengan meliha paruhnya, paruh yang agak panjang dan tidak begitu tebal menandakan burung memiliki suara yang baik dan rajin berkicau, sementara paruh yang pendek dan tipis biasanya kicauannya jarang dan ngambang.

Perawatan ciblek dari bakalan muda hutan yang belum makan voer
Menjinakkan bakalan ciblek muda hutan dari hasil tangkapan



BURUNG JALAK SUREN

Jalak suren yang dalam bahasa latinnya disebut dengan strurnus contra jalla sebenarnya bisa ditemukan diseluruh pelosok Indonesia. Jalak suren dilambangkan sebagai burung jinak penjaga rumah, karena dengan memelihara burung ini maka situasi rumah akan selalu terjaga oleh kepekaan dari burung itu sendiri. Dalam artian siapapun yang akan datang kerumah maka burung ini akan memberikan efek suaranya yang keras dan bervariasi.
Selain untuk kesenangan dikalangan para kicaumania jalak suren juga merupakan burung andal yang sangat cocok untuk dijadikan sebagai burung masteran.
dalam hal penangkaran, jalak suren juga boleh dibilang mudah. Asalkan kita bisa memberikan kenyamanan maka niscaya produktifitas dari indukannnya akan selalu bisa kita jaga. Disamping faktor lainnya seperti cukupnya sinar matahari juga memperngaruhi produktifitas.

CIRI JANTAN DAN BETINA
Jalak suren jantan memiliki tubuh yang lurus dengan ukuran relatif lebih besar dari betina, dengan bulu kepala dan punggung berwarna hitam legam,mata lebih cerah,serta ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu.
Sedangkan untuk yang betina memiliki bentuk tubuh bulat dan pendek dengan warna hitam dan putihnya agak suram dan kurang lincah ataupun agresif dibandingkan dengan yang jantan.

Membedakan jantan dan betina
Jalak suren mulai dewasa pada umur 8-10 bulan. Ciri fisik dan tingkah laku burung jantan dan betina mulai bisa dibedakan. Untuk membedakannya, harus dilakukan dengan pengamatan yang seksama.

Jalak suren jantan memiliki tubuh berbentuk lurus dengan ukuran relatif lebih besar dari betina. Tubuhnya lonjong dan panjang, kepalanya lebih besar dan bulat, paruhnya relatif lebih panjang dan kokoh. Bulu kepala, punggung, dan dada berwarna hitam legam dan mengilat. Warna merah pada kulit di atas mata lebih cerah dan jelas. Pada bagian yang memiliki bulu warna putih, di tubuh bagian bawah, kelihatan lebih bersih. Ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu. Jari-jari kakinya lebih panjang dan lebih kokoh. Jambul kepalanya lebih panjang dan lebih melebar saat mengembang.
Yang betina memiliki bentuk tubuh bulat dan pendek. Warna hitam dan putihnya agak suram. Paruh, jari kaki, dan ekornya lebih pendek dan halus. Kepalanya agak ramping. Warna merah pada bagian mukanya lebih pucat dibanding burung jantan.
Selain itu, aktivitas dan gerakan burung jantan relatif lebih lincah dan agresif dari yang betina. Suara ocehannya lebih cerewet, bervariasi, dan lebih keras dari betina.
Untuk tujuan penangkaran, burung jantan dan betina harus dipilih yang memiliki pandangan mata tajam, postur tegap, gesit, gerakan lincah, suara lantang, dan nafsu makan tinggi.

BURUNG GELATIK

memang untuk jenis burung gelatik para pengamat sangat sulit membedakannya, dan para peternak biasa menentukan jenis kelaminnya dengan mengabungkan beberapa ekor gelatik di kandang ternak dan mengamati prilaku atau yg sudah jodoh, baru deh dipisah untuk di ternak.
tapi ada juga para penghobby yg mengamatinya dan membuat analisa masing2 tentang jenis kelamin gelatik ini.

MEMBEDAKAN JANTAN ATAU BETINA SECARA FISIK

Untuk membedakan jenis kelamin pada gelatik silver sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Berikut ini beberapa hal yang dapat dijadikan acuan untuk membedakan antara jantan dan betina pada gelatik silver.

1. Bentuk paruh

Bentuk paruh antara gelatik silver jantan dan betina secara sekilas hampir sama. Untuk membedakannya harus diamati secara teliti. Bagi penangkar, tentunya sudah terbiasa dan cepat dalam membedakannya. Lain halnya bagi yang masih awam harus mencermatinya benar-benar.
Paruh gelatik siver jantan, lebih tebal membentuk lekukan pada bagian atas kepala. Paruh gelatik silver betina, hampir rata dengan bagian atas kepala. 
Bentuk paruh gelatik silver jantan lebih melebar jika dilihat dari depan. Sementara jika dilihat dari samping akan tampak lebih menebal. Bagian yang menebal ini terlihat jelas pada paruh bagian atas. Pada bagian atas lubang hidungnya kelihatan lebih menebal sehingga membuat lekukan pada kepalanya. Sementara pada yang betina bagian ini tidak terlalu tebal sehingga bagian atas kepala sampai ke ujung paruh terlihat lebih rata.
Warna paruh umumnya sama antara yang jantan dengan betina. Namun jika dibandingkan, warna merah pada paruh gelatik silver betina cenderung lebih terang. Sementara pada paruh gelatik silver jantan lebih tajam (gelap).

2. Bentuk tubuh

Bentuk tubuh gelatik silver jantan dan betina hampir sama. Namun jika diamati, tubuh jantan akan kelihatan lebih panjang terutama pada bagian leher dan kaki. Namun, hal ini lebih dikarenakan kebiasaan gelatik silver jantan yang suka bertengger dengan tubuh yang tegak. Sedangkan yang betina umumnya saat bertengger kurang tegak dan lebih suka diam. Selain itu, kaki dan jemari yang jantan umumnya lebih panjang serta ramping dibanding betinanya.

3. Suara yang diperdengarkan

Baik gelatik silver jantan maupun betina dapat bersuara. Namun, suara pada yang betina hanya sedikit sehingga sering dikatakan tidak bersuara. Lain halnya pada yang jantan, suaranya lantang dan dapat membentuk kicauan. Kicauan ini cukup enak untuk dinikmati, meski saat ini hal tersebut kurang diperhatikan. Kicauan akan semakin keras saat masa berahi. Pada saat ini gelatik silver jantan menunjukkan kemampuannya untuk menarik pasangannya. Selain dengan suara, gelatik silver jantan juga memiliki sejenis tarian untuk memikat, sedangkan yang betina relatif lebih diam (pasif).

Menentukan umur induk gelatik silver

Penentuan umur burung sebagai induk ini penting untuk mengetahui masa kimpoi yang tepat. Umur yang terlalu muda berarti masa kimpoinya masih cukup lama, sedangkan jika umurnya terlalu tua kemungkinan daya produksinya sudah berkurang. Akibatnya, usaha penangkaran yang dilakukan tidak dapat berjalan secara optimal. Selain itu, jika pemilihan umurnya tepat, peternak tidak perlu menunggu terlalu lama untuk bisa segera melihat anak hasil penangkaran sendiri.
Selain umur, kualitas induk harus juga diperhatikan. Pilihlah burung yang benar-benar sehat dan baik kualitasnya. Oleh karena, penangkaran dapat berjalan dengan sukses apabila burung yang akan dijadikan sebagai induk berkualitas baik.
Umur yang tepat untuk induk gelatik silver memulai penangkaran kurang lebih 9–10 bulan. Namun, adakalanya umur 6 atau 7 bulan sudah siap diternakkan, tetapi hal ini jarang dijumpai. Oleh karena, pada umur tersebut burung relatif muda. Artinya, belum dewasa kelamin meskipun secara fisik sudah kelihatan besar. Sebaliknya, gelatik silver yang telah berumur terlalu tua juga jangan dipilih karena produktivitasnya sudah berkurang.

BURUNG KENARI

KENARI DEWASA
Kenari Jantan:
mempunyai dubur yang runcing/lancip (mutlak). Ini yang sering disebut sebagai "pen"
kicaunya/ngocehnya bervolume lebih lantang/keras dan lebih panjang daripada kenari betina, jika masih berumur muda (1-4 bln) kenari jantan akan lebih sering ngriwik daripada kenari betina

Kenari Betina:
mempunyai dubur yang realatif tumpul (mutlak). Jika dalam masa birahi/siap kimpoi maka bagian perut betina akan terlihat lebih mengembang daripada perut kenari jantan
betina pun kadang bisa ngoceh, namun yang paling membedakan adalah biasanya kenari betina memiliki volume ralatif jauh lebih pelan daripada kenari jantan dan durasi yang pendek, kerap kali saat berumur muda kenari betina jarang ngriwik
 
  1. Sejak usia 3 hari pembuluh vena di sebelah perut akan turun menuju “ vent ( lubang angin / dubur ) dan akan menuju bagian depan dari “ vee “ yang ada dibagian depan “vent ,ini nampak pada burung kenari jantan yang masih muda. Tapi pembuluh vena ini tidak akan tampak pada kenari betina. Walaupun pembuluh ini ada di seluruh kenari jantan , akan lebih baik jika menganalisanya sebelum kenari jantan tersebut tumbuh bulu. 
  2. Pada 5- 8 hari ,ambil semua anak-anak kenari yang terdapat pada sarang yang sama (satu indukan ) taruh ke handuk dan sejajarkan seperti posisi kuda balap yang ada pada pacuan kuda. Yang melompat paling jauh adalah kenari jantan.
  3. Burung- burung tersebut jika diperhatikan mempunyai pusat kaki bawah yang panjang sementara yang lainnya punya 3 telapak kaki yang memiliki panjang yang sama. Salah satu yang memiliki pusat kaki yang panjang akan sulit untuk bergabung dengan yang lain dan ini adalah kenari jantan. Kenari betina lebih mudah untuk bergabung karena ketiga telapak kakinya memiliki ukuran yang sama.
  4. Liatlah bagian tulang belakang mereka. Disepanjang tulang belakang kenari jantan warnanya lebih kaku dan lebih pekat . Untuk yang betina warnanya kaku dan pekatnya tidak sampai sepanjang tulang belakang. Dengan cara itu bisa di identifikasi .
  5. Sebelum anak-anak kenari tersebut berbulu. Liatlah ke bagian kepala mereka .Untuk yang jantan lebih pipih ( datar ).Untuk yang betina lebih bulat. 
  6. Sekitar usia 6 – 7 hari.anak2 kenari tersebut mulai membuka mata . Jika jantan maka matanya sejajar dengan paruhnya. Untuk yang betina ,letak mata diatas paruh yang menyebabkan tampilan kepalanya lebih bundar. 
  7. Ketika anak2 kenari diberi makan disarangnya oleh induknya .perhatikan tingkah laku anak2 tersebut. Yang berdiri paling tinggi , teriak paling keras dan yang paling ingin diberi makan duluan itu berarti yang jantan. Yang betina kakinya lebih pendek makanya mereka tidak berdiri tinggi dan karenanya mereka diberi makan lebih sedikit dibanding yang jantan. 
  8. Usia 28- 30 hari beberapa kenari2 muda terlihat mempraktekkan suara mereka untuk berkicau dengan baik. Bukan yang paling awal berkicau itu yang terlihat paling baik ,burung 2 tersebut hanya suka berlatih berkicau lebih awal saja. 
  9. Sekitar 5 bulan atau 5 bulan lebih 2 minggu, kenari jantan bisanya warnanya lebih terang .pada bagian tertentu warnanya lebih tajam khususnya dibagian dekat kepala. Pusat kepala pada burung kenari betina yang berwarna kuning akan menjadi sangat terang.

seandainya usia 6 bulan belum ketahuan jenis kelaminnya ,kenari2 yang dicampur diantara kenari 2 maka. Kenari betina akan duduk lebih rendah lebih dikarenakan struktur badannya. Dan juga biasanya kenari betina akan berkelahi dengan kenari jantan ketika ingin berkicau atau mempraktekan suaranya. Meskipun sang betina dalam kondisi tidak sedang dalam masa bertelur dan ini hanya sekedar ingin berkicau saja.

BURUNG MERPATI, PERKUTUT, DERKUKU , PUNAI

Jantan - Betina
  • leher cenderung kaku - leher agak lemas dan ng kaku
  • capit udang kaku agak menyempit, tapi ada juga yg lebar - lembek dan melebar
  • tiup bagian kloakanya jantan biasanya berbentuk monyong - betina melebar dengan bibir kloaka besar
  • coba lihat cara berdirinya; Jantan cenderung tegak dan bagian bawah langsing - Sementara yang betina cenderung datar dengan bagian bawah mengembang, seperti perahu)
  • jari kaki jantan cenderung panjang sedangkan betina cenderung pendek.
untuk jenis perkutut, punai dan derkuku pada dasarnya sama dengan yg diatas, tinggal kejelian kita aja dan banyak belajar.

BURUNG KACER

Kacer mempunyai nama ilmiah Copsychus saularis termasuk dalam phylum chordata, ordo passeriformes, family muscicapidae, genus copsychus. Habitat asli burung yang dalam bahasa Inggrisnya disebut Magpie Robin/Oriental Magpie Robin/Straits Robin ini adalah daerah hutan terbuka, kebun dekat pemukiman penduduk. Burung ini lebih menyukai area terbuka di pinggiran hutan dibandingkan dengan di dalam hutan yang lebat. Meskipun menyukai daerah terbuka, namun belum pernah ada keterangan yang menyebutkan mereka juga hidup di daerah dekat laut/pantai.

Secara umum burung ini mempunyai ukuran panjang tubuh sampai 19 cm jika diukur dari ujung paruh sampai ujung ekor. Kacer jantan dewasa mempunyai warna bulu bagian kepala dan atas berwarna hitam mengkilat, sementara pada sebagian sayap mulai dari bahu sampai ujung sayap sebagian berwarna putih. Untuk jenis poci/sekoci pada bagian bawah dada sampai ke ujung ekor bagian bawah bewarna putih, sedangkan untuk yang jenis jawa timur berwarna hitam. Pada betina didominasi warna abu-abu cenderung kusam. Sedangkan pada burung jantan muda warna bulu pada bagian atas dan kepala masih terdapat warna coklat.

KAKATUA GOFIN

ciri-ciri jantan dan betina
jantan: 
memiliki iris mata yg hitam gelap, pangkal paruh terlihat ramping jadi seakan segitiga, badan ramping, bagian bawah sampai ekor terlihat ramping tidak mengembang. ekor agak panjang dibanding betina.
betina:
iris mata agak cerah kecoklatan, pangkal paruh melebar, badan agak besar, bagian bawah besar seperti gemuk/prahu pinggang besar, ekor agak pendek

nuri dan kakatua merupakan Dimorfisme seksual adalah perbedaan sistematik luar antar individu yang berbeda jenis kelamin dalam spesies yang sama. Contohnya mencakup ukuran, warna, dan keberadaan atau ketidakberadaan bagian tubuh yang digunakan dalam tampilan perkenalan atau perkelahian, seperti perhiasan bulu, tanduk, sungut

BURUNG CUCAK JENGGOT

Cucak Jenggot atau yang memiliki nama latin Alophoxius Bres (Grey-Cheeked bulbul dalam bahasa Inggris) merupakan keluarga dari Pycnonotidae.

Ciri-Ciri Cucak Jenggot Jantan
  • Suara kicauan variatif dan tidak hanya monoton.
  • Jika di trek dengan cucak jenggot lain, tidak ngeleper (menggetarkan sayap).
  • Badan lebih simetris baik itu di lihat dari kepala, punggung maupun ekor.
  • Warna di dada lebih banyak di dominasi dengan warna kuning.
  • jambul lebih tinggi, terlihat gagah
Ciri-ciri Cucak Jenggot Betina
  • Suara kicauan cenderung monoton dan lebih banyak di dominasi dengan suara besetan / ngesrek.
  • Jika di trek dengan cucak jenggot lain, khususnya dengan cucak jenggot jantan, sayapnya akan ngeleper.
  • Jika usianya sudah mapan, Cucak jenggot betina akan bertelur, terutama jika digenjot dengan extra fooding.
  • Bentuk badan kurang begitu simetris, pinggang besar dan bagian bawah/perut gemuk
  • Warna dada lebih banyak di dominasi dengan warna putih dibanding dengan warna kuning.
  • jambul lebih pendek

BURUNG KAPAS TEMBAK

Ciri-ciri kapas tembak jantan. 
  • Memiliki badan yang simetris dan lebih besar.
  • Suara tidak hanya di dominasi oleh tembakan. Kapas tembak jantan mampu mengeluarkan kicauan yang sangat merdu layaknya kacer poci ataupun murai batu.
  • Saat di trek dengan kapas tembak lain, sayapnya tidak ngleper.
Ciri-ciri kapas tembak betina. 
  • Memiliki badan yang lebih kecil dibanding dengan kapas tembak jantan.
  • Suara lebih di dominasi dengan tembakan. Oleh karenanya, kapas tembak betina lebih disukai sebagai alat pemaster burung lain.
  • Saat di adu dengan kapas tembak lain, sayapnya sering ngleper.
More aboutPerbedaan burung jantan dan betina

Jenis - Jenis Burung Muray Batu

Diposting oleh Unknown

Burung murai batu (Copychus malabaricus) adalah anggota keluarga Turdidae. Burung keluarga Turdidae dikenal memiliki kemampuan berkicau yang baik dengan suara merdu, bermelodi, dan sangat bervariasi. Kepopuleran muray batu tidak hanya dari segi suaranya yang menarik tapi juga dari gaya bertarungnya yang bisa atraktif dengan tarian ekornya.
Burung muray batu terbagi kedalam beberapa jenis tergantung habitat asli serta asal daerah dari burung tersebut berasal. sementara jenis - jenis muray batu yang kita kenal di sini adalah :
  • Murai batu medan, Bukit Lawang, Bohorok, kaki G Leuser wilayah Sumatra Utara. Panjang ekor 27 – 30 cm.
  • Murai Aceh, di kaki G Leuser wilayah Aceh. Panjang ekor 25 – 30 cm.
  • Murai batu Nias, panjang ekor 20 – 25 cm. Ekor keseluruhan berwarna hitam.
  • Murai Jambi, hidup di Bengkulu, Sumatra Selatan, Jambi.
  • Murai batu Lampung, hidup di Krakatau, Lampung. Ukuran tubuh lebih besar dari Murai Medan. Panjang ekor 15 – 20 cm.
  • Murai Banjar (Borneo), jenis ini paling populer di Kalimantan, karena sering merajai berbagai lomba di Kalimantan. Penyebaran di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Panjang ekor 10 – 12 cm.
  • Murai Palangka (Borneo), panjang ekor 15 – 18 cm. Hidup di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
  • Larwo (Murai Jawa), hidup di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Tubuh jauh lebih kecil dari murai medan. Jenis ini sudah sangat langka ditemukan. Panjang ekor 8 – 10 cm.
selain dari jenis - jenis burung muray batu yang ada di indonesia masih ada juga beberapa jenis burung muray batu yang asalnya dari negeri seberang, berikut beberapa jenis muray batu yang berasal dari negara tetangga:
  1. Murai batu Malaysia, wilayah Penang. Ekor tipis dan panjang sekitar 30 – 33 cm dan postur tubuh lebih besar dari murai medan.
  2. Murai batu Thailand, hidup di perbatasan Thailand dan Malaysia, tubuh lebih besar dari murai medan, panjang ekor 32 – 35 cm dan warna hitam mengkilat indigo (kebiru-biruan).
  3. Murai batu Philippine, wilayah Luzon dan Catanduanes. Jenis ini lebih tepat disebut murai hias, karena memiliki warna tubuh yang sangat indah.
Murai batu serta kerabatnya dikelompokkan dalam beberapa species, sebagai berikut:
  1. Copsychus malabaricus (White Rumped Shama),
  2. Copsychus luzoniensis (White Browed Shama),
  3. Copsychus niger (White Vented Shama)
  4. Copsychus cebuensis (Black Shama).
  5. Trichixos pyrropygus (Orange Tailed Shama / Rufous Tailed Shama) .
Copsychus malabaricus (White Rumped Shama) 
terdiri dari 19 sub-species:

White-Rumped Shama JANTAN

White-Rumped Shama BETINA
  1. Copsychus interpositus (Nepal, India, Myanmar, Yunan -China, Thailand dan Indochina)
  2. Copsychus stricklandii (Sabah, Kalimantan)
  3. Copsychus andamanensis (Andaman, Nicobar)
  4. Copsychus albiventris (Andaman)
  5. Copsychus indicus (Nepal, Indochina)
  6. Copsychus pellogynus (Myanmar, Peninsular)
  7. Copsychus minor (Hainan-China)
  8. Copsychus mallopercnus (Malaysia)
  9. Copsychus javanus (Jawa Barat dan Jawa Tengah)
  10. Copsychus omissus
  11. Copsychus barbouri (Maratua, Kalimantan Timur)
  12. Copsychus leggei (Sri Lanka)
  13. Copsychus malabaricus (India)
  14. Copsychus macrourus (Con Son, Vietnam Selatan)
  15. Copsychus tricolor (Malaysia, Sumatra, Natuna Island dan Anamba)
  16. Copsychus melanurus (Sumatra bagian Barat, Enggano)
  17. Copsychus suavis (Sarawak, Kalimantan)
  18. Copsychus mirabilis (Prinsen Island)
  19. Copsychus nigricauda (Kangean Island)
Copsychus luzoniensis (White Browed Shama)
terdiri dari 4 subspecies, yaitu :
  1. Copsychus luzoniensis (Luzon, Catanduanes)
  2. Copsychus parvimaculatus (Polillo)
  3. Copsychus shemleyi (Marinduque)
  4. Copsychus superciliaris (Masbate, Negros, Panay, Ticao).
White Browed Shama JANTAN

White Browed Shama BETINA

Copsychus niger (White Vented Shama)
Tersebar di Palawan, Calamian, Balabac, Sabang (all in Philippines).



Copsychus cebuensis (Black Shama) 
Hidup di wilayah Cebu Philippines.  
Black shama JANTAN




Black shama BETINA


Trichixos pyrropyqus (Orange Tailed Shama / Rufous Tailed Shama) 
Penyebaran di Way Kambas, Thailand, Malaysia dan Borneo.

<Orange Tailed Shama BETINA>


<Orange Tailed Shama JANTAN>

Membedakan Burung Muray Batu bakalan Jantan dan Betina 
Membedakan burung bakalan jantan atau betina pada muray batu bisa dilihat dari penampilan fisiknya. 

Bakalan burung Muray Batu Jantan:
  • Tubuh besar.
  • Kepala besar dan Lebar.
  • Ekor panjang dan lebar.
  • Kaki panjang dengan sisik sedikit kasar.
  • Paruh panjang, kokoh dan agak tebal.
  • Bulu hitamnya lebih berkilau, terutama di batas antara bulu hitam dan bulu kecoklatannya.
Bakalan burung muray betina:
  • Tubuh kecil.
  • Kepala kecil dan Bulat.
  • Ekor pendek dan kecil.
  • Kaki pendek dengan sisik lebih halus.
  • Paruh pendek, tipis dan agak melengkung.
  • Bulu putih yang ada di punggung agak sempit, bulu hitam sedikit kusam atau keabu2an, terutama di batas antara bulu hitam dan kecoklatannya.

Untuk membedakan piyikan agak sulit, kalau piyik tersebut mempunyai tubuh lebih besar dan panjang, serta pada sayap bagian tengah dadanya terdapat bintik-bintik berwarna coklat maka dapat dipastikan bahwa piyik tersebut berjenis kelamin jantan.
Piyik betina ; memiliki tubuh yang lebih kecil dan pendek, pada bagian tengah dadanya ada bulu muda keputihan sedikit bercampur dengan coklat tipis yang memanjang ke bawah.

sumber : segala sumber | gambar : orientalbirdimages.org
birds, pets, canary, birds cage
More aboutJenis - Jenis Burung Muray Batu
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...